Tarim adalah sebuah kota kecil yang berada di
provinsi Hadramaut Yaman. Kota kecil yang luas wilayahnya tidak lebih luas dari
sebuah kecamatan di Indonesia ini
terkenal sebagai kota para wali dan dari kota ini pulahlah guru-guru
wali songo berasal.
Membaca literatur tentang kota ini. Seakan
tidak ada habisnya, apalagi kota ini dinobatkan sebagai Capital of Islamic culture oleh ISISCO pada
tahun 2010, selain Makkah, Fas-Maroko, Allepo-syiria, Alexandria-Mesir, dan
Kairouan-Tunisia.
Saya tidak pernah kesana. Tapi rasanya ada
keinginan kuat untuk bisa ikut mengaji disana. Mendengar cerita dari teman
senior alumni pesantren. Kehidupan ummat islam disana tak jauh beda dengan Indonesia, karena memang guru-guru penyebar
islam Nusantara banyak yang dari sana. Alu-lalang penduduk dengan mengenakan
Sarung, Baju Taqwa, Jubah putih dan kopyah putih sudah menjadi hal yang lumrah
disana.
Salahsatu mu'jizat yang diberikan Allah kepada
kota ini. Saat api konflik politik membakar negara Yaman. Hanya Tarim, sedikit
pun tak tersentuh kejamnya konflik berdarah yang terjadi. Ini yang tidak pernah
diberitakan oleh media.
Kota kecil padat masjid. 360 masjid tersebar
seantero Tarim. Tak heran kata dia, saat waktu sholat tiba. Sahut-sahutan suara
adzan terdengar sangat dekat lantaran jaraknya yang tidak terlalu jauh. Masjid
tertua adalah masjid Wa'el yang berdiri sejak tahun 43H dirintis oleh Tabiin
Ahmad bin Abbad bin bisyir.
Ribath Tarim masih mempertahankan sistem
pengajian klasikal berupa halaqoh-halaqoh. Pesantren yang berdiri sejak 1304 H.
Kini diasuh Al Alamah Habib Salim As Syathiri adalah salahsatu basis kajian
Syafi'i di Yaman.
Tak jauh beda dengan pesantren di Indonesia.
Para santri mengaji kitab safinatun najjah, Yaqut an nafis,Fathul Qarib, Fathul
Muin, Akhlak Talimul Mutta'alim, Tuhfatul Muhtaj karya ibnu Hajar dan banyak
lagi.
Pengajian haloqoh disana tidak hanya untuk
santri namun juga diikuti oleh warga sekitar yang disebut Raudhah. Adapun kajianya meliputi Al Qur an,
Tafsir, Nahwu, Hadist, Fiqh dan cabang ilmu agama lainya. Tambah lengkap dengan
hadirnya Universitas Al Ahqaff pada tahun 1994. Al Ahqaff merupakan
representasi corak pendidikan yang memadudakan literatur klasik dan kontemporer
sebagai mata kuliyah kehadiran Al Ahqaff
memberikan kontribusi besar dengan mencetak sarjanah yang ahli dalam bidang
syariah dan mahasiswanyapun banyak yang berasal dari luar negeri terutama
indonesia.
Ahqaff Library for manuscript yang terletak di
jantung kota Tarim, di lantai atas masjid Jami Tarim menyimpan karya otentik
salafush shalih, meskipun tidak sebesar
perpustakaa Al Azhar-Kairo,
Mesir. Namun sudah bisa menunjang konstruksi pendidikan disana.
Kota Ahlul bait. Habib Umar bin hafidzh adalah
Dai internasional yang memproklamirkan wajah islam yang moderat, Toleran dan
Tawassuth. Beliau juga pengasuh Ma'had Darul Mustafah dan Dar Az Zahroh. Dilahirkan dan besar di kota
ini. Selain itu juga terdapat makam Imam Abdullah bin Alawy Al Haddad ( w 1132 H ) adalah penyusun Rattibul
Haddad, Abdurahma al Masyhur ( w.1320 H
) penulis kitab Bughyatul murtasyiddin, Habib Abdullah bin Husain Bin Thahir,
penulis kitab sulamut Taufiq dan masih banyak lagi. Merupakan guru-guru ulama'
Nusantara.
Sangat bersahaja, kata dia, jangankan
kemacetan jalan raya yang dipadati kendaraan bermotor, gedung-gedung tinggi nan
mewahpun tidak akan bisa ditemukan disana. Bangunan disana sangat sederhana dan
apabilah dibandingkan dengan kota-kota lain sangat jauh berbedah. Meskipun juga
terletak di tanah tandus dikeliling lembah dengan curah hujan rendah. Atmosfir
religus sangat terasa di kota ini. Ini dikarenakan penduduk disana juga sangat
peduli dengan pendidikan agama. Rutin mengikuti kajian yang diadakan didalam
zawiyah dan salahsatunya adalah zawiyah Masjid Syekh Ali bin Abi Bakr as
sakron.
* Zawiyah adalah tempat untuk mengaji
ilmu-ilmu agama Sebelum pesantren ditemukan. Zawiyah diasuh oleh oleh Ulama'-Habib.
Ditempat tersebutlah para masyayikh membacakan kitab.
Ditulis oleh :
Novan
Arianto
Sumber
Refrensi :
Sdr Fahmi Alumni Pesantren Terpadu Al Yasini, S1 Syariah
Unv. Al Ahqaff Sekaligus Pengurus PC Internasional Nahdlotul Ulama for Yaman.