Belanja Online ?






Bagi sebagian orang yang disibukan dengan pekerjaan dan tidak punya banyak waktu untuk berbelanja offline. Online menjadi pilihan yang membantu meringankan agenda belanja. Terkadang memang barang yang dijual online lebih murah dari yang dijual offline. Diskon besar-besaran, kemudahan bertransaksi dan tidak perlu keluar rumah atau kantor untuk berbelanja membuat orang yang memiliki mobilitas tinggi terbantu.
Siapa sih yang tidak punya gadget atau laptop di jaman ini? Saya pikir hampir semua orang punya. Minimal Smartphone yang bisa mengakses internet dan media sosial. Namun sayang kendati demikian online juga memunculkan tindak kejahatan baru. Yakni cyber crime atau kejahatan dunia maya. Para oknum tidak bertanggungjawab memanfaatkan internet untuk meraup keutungan dengan jalan pintas.
Onlineshop ada dua jenis. Bisa berupa website toko online, sosial media shop seperti BBM, Whatsapp, Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain. Adapun social media official account adalah akun media sosial yang memang dimiliki oleh perusahaan toko online yang digunakan untuk me-viralkan posting website melalui media sosial. Jenis kedua memang benar-benar toko online yang menggunakan sarana media sosial untuk berjualan, biasanya toko jenis ini sering ditemukan melakukan penipuan onlineshop disamping onlineshop abal-abal berupa website atau blog. Model seperti ini biasanya dimiliki perorangan yang tidak terlalu faham dengan internet atau memiliki modal minim untuk membuat sebuah website.
Berikut tips agar anda berhati-hati dan tidak menjadi korban penipuan toko dunia maya.

1.       Jangan muda percaya dengan discount murah yang berlebihan apalagi jika yang menawarkan tersebut dari sumber yang tidak terkenal.
2.       Check, apakah toko online tersebut memiliki offline store atau front office, biasanya. Alamat terletak pada kolom profil atau kontak perusahaan. Cari tahu apakah memang benar adanya. Jika perlu anda cari testimoni dari rekan, kerabat, atau browsing tentang toko online tersebut.
3.       Perhatikan foto barang. Pastikan bahwa foto yang diposting merupakan foto asli bukan foto hasil browsing. Apabilah foto hasil browsing. Mintalah foto asli dari penjual.
4.       Utamakan COD ( Cash on delivery ). Jika anda mendapatkan barang yan anda kehendaki melalui toko online jenis yang kedua. Buat janji ditempat umum atau pusat keramaian, untuk menghindari tindak kejahatan lain yang bisa menimpa anda.
5.       Jika anda ingin agar pesanan anda dikirim via paket pengiriman maka simpan bukti transfer dan minta resi pengiriman barang kepada penjual. Apabilah tidak ada respon dalam waktu yang lama. Bisa dipastikan anda telah menjadi obyek penipuan.
6.       Gunakan jasa rekening bersama ( REKBER ). Rekber adalah pihak terpercaya ketiga yang dapat membantu anda mebeli barang yang anda maksud. Jasa rekber saat ini seperti ojek online.

Saat ini ada beberapa mall online seperti Lazada.com, Tokopedia.com, Blibli.com, mataharimall.com. Mereka merupakan raksasa mall online yang sudah bisa dipastikan setiap transaksinya dijamin aman dan mereka juga memasang iklan di berbagai media massa termasuk televisi. Ya, namanya juga buatan manusia. Tokopedia pun terkadang tidak bisa memenuhi permintaan pengunjung.
Share on Google Plus