Anak Singkong Penemu MOCAF


Mungkin bagi sebagian orang mendengar nama MOCAF masih seperti nama asing. Mocaf adalah kepanjangan dari Modified Cassava Flour adalah tepung alternative pengganti Tepung Terigu yang terbuat dari Gandum dan selama ini kebutuhan teping terigu di Indonesia masih diimport dari luar negeri.
Bicara mocaf tidak lepas dari tokoh penemunya. Dr Achmad Subagio, beliau adalah Peneliti Fakultas Teknologi Pertanian universitas Jember. Tidak tanggung-tanggung jika Mocaf  bisa mensubtitusi pembuatan mie hingga 50% sedangkan untuk membuat aneka jajanan yang lain bisa menggantikan trigu hingga 100% meskipun demikian aroma singkong pada mocaf hilang sama sekali. Ini dikarenakan selulosa yang terkandung didalam singkong berhasil dipecah jika tidak demikian maka bukan mocaf namun menjadi tepung Gaplek.
Yng mendorong Dr. Ahmad Subagio atau yang pernah dijuluki “ Anak singkong penemu tepung singkong ( Manihot Esculenta ) “ Rela mengorbankan waktu, tenaga dan pemikiranya hanya untuk menemukan mocaf. Selain itu ia pernah dihina karena dianggap mengurusi barang yang tidak penting dan di Indonesia dapat tumbuh dengan subur. Ia berpendapat jika saat itu kebutuhan tepung terigu kita 6 juta ton per tahun dan kita masih impor dari Amerika. Kapan bangsa ini bisa maju? Dan terus-terusan mengandalkan Amerika. Maka ia bekerja keras agar singkong yang notabenya tumbuh subur dinegara ini dapat dimanfaatkan sebagai tepung pengganti terigu dengan menghilangkan aroma khasnya.
Catatan kenapa, ia pernah dijuluki anak singkong karena ayahnya adalah pekebun singkong yang juga produsen tapioka dan gethuk lindri, penganan yang terbuat dari singkong. Ketika kecil, Subagio membantu pembuatan gethuk lindri dengan menyeleksi bahan baku. Kini ia berharap mocaf mampu mengatasi masalah pangan dan kemiskinan serta memberikan kesejahteraan masyarakat.

Novan Arianto


Share on Google Plus