Menulis berita



Pada artikel yang lalu redaksi udah pernah ngebahas soal bahasa jurnalistik. Nah, kali ini. Redaksi bakal ngasih tau bagaimana caranya menulis berita yang baik dan benar (Teknis). Pada artikel yang lalu sudah pernah dicontohkan menulis sekilas paragraf berita. Sekarang akan dijelaskan lebih detail lagi tentang tata-cara menulis berita yang baik dan benar.

Komposisi sebuah artikel berita terdiri dari empat bagian. Baiklah, untuk lebih lanjut langsung aja praktek yuks.

1. Judul

Menulis judul berita, usahakan hemat kata. Sedikit provokatif boleh tapi jangan sampai membuat judul negatif.

Kurang Baik
Baik
1.Seekor sapi kurban lepas saat hendak disembelih.

2. Dahlan iskan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim.

3. KEMENPORA gandeng PBNU adakan Liga Santri Nasional.
1. Panitia lalai, Sapi kurban lepas.


2. Terbukti bersalah, Polda teteapkan Dahlan tersangka.

3. Kaum Sarungan unjuk gigi di Liga Santri nasional.

2. Teras Berita

Teras berita hendaknya membantu pembaca memahami isi dari sebuah berita. Sobat bisa membuat teras berupa kalimat tanya., seperti apa, bagaimana, dan dimana sebuah peristiwa tersebut terjadi. Perhatikan contoh ilustrasi paragraf dibawah ini.

Jakarta-Kementrian Pemuda dan Olahraga menggandeng PBNU mengadakan Liga Santri Nasional untuk mencari bibit-bibit baru atlet muda nasional dibidang olahraga sepakbola. Para kiyai menyambut baik kabar tersebut dan berharap akan banyak nama atlet sepakbola nasional dari pesantren.” Saya pikir program ini bagus [ Liga Santri Nasional.red ]. Karena ini juga merupakan salahsatu dakwah pesantren yang mengisi semua lini kehidupan termasuk dibidang olahraga. Kader-kader pesantren juga harus ada yang berdakwah melalui dunia Olahraga.” Ujar KH. Aqil Siradj, KETUM PBNU. Pertayaanya bagaimana ?

3. Tubuh berita

Tubuh berita harus berisi 5W+1H. Apa pula berita yang ditambai dengan WN ( Whats next ). untuk berita yang ditambai whats next tunggu di artikel berikutnya ya guys.

Rencananya pagelaran ajang pencarian bakat ini akan digelar disepuluh kota besar se-Indonesia, 100 stadion dan akan diikuti oleh kurang-lebih 3400 pesantren dibawah naungan Organisasi Nadlotul Ulama. Setiap pesantren bisa mengirimkan lebih dari satu tim. Adapun kelompok usia pemain berkisar antara 18-21 tahun.

Rencananya Imam Nachrowi, KEMENPORA akan membuka perhelatan akbar. Liga Santri Nasional di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 21 Juli 2016 nanti secara simbolis kemudian diikuti dengan Kick off partai perdana di 100 stadion scara serentak.

4. Ekor berita

Nah, sekarang sampai pada steps terakhir bro. Ekor berita. Apa itu ekor berita ? Ekor berita berisi informasi-informasi pendukung berita. Simak contoh berikut.

Mendukung Liga Santri Nasionalm. Banyak perusahaan baik lokal maupun asing yang turut berpartisipasi mendukung LSN dengan ramai-ramai menandatangin kontrak kerjasama dengan promotor. “ Alhamdulilah, sehari setelah diumumkan. Saat ini ada 5 sponsor utama dan 25 sponsor pendukung yang mendatangi kontrak dengan pihak promotor. Mudah-mudahan kedepan makin banyak lagi sponsor. '' Kata Andi Suherman. Promotor LSN kepada wartawan J-Independent saat ditemui di Kantor KEMENPORA (10/04/16).

[Nov]

Bagaimana guys. Cuman gini doank kok, kalau ada pertanyaan samapaikan aja ke redaksi ya.

Novan Arianto

Share on Google Plus