Kader Muda, ayo internet positif.



Gen exis, hari ini kita kan, Pemuda Indonesia memperingati hari sumpah pemuda. Sejak diucapkanya sumpah pemuda oleh Joung Java, Joung Batak, Joung Cellebes, Joung Sunda, dan seterusnya.pada tanggal 28 Oktober 1926 silam. Kala itu pemuda-pemudi Hindia-Belanda ( Indonesia ) bersatu padu dalam satu barisan. Mengucapkan tiga bait sumpah sakral yang kini kita kenal sebagai sumpah pemuda.


Dari isi sumpah pemuda tersebut sudah jelas, bahwasanya pemuda-pemudi indonesia waktu itu bertekad mencintai tanah air, rela berkorban, bersatu memperjuangkan kemerdekaan ibu pertiwi dan menjaga keutuhan bangsa. Pada artikel lainya di rubrik Editorial, Nusantara. Redaksi telah menyinggung beberapa implementasi yang harus dihadapi oleh pemuda masa kini, karena meskipun kini kita sudah merdeka secara fisik. Banyak negara asing yang tergiur ingin menguasai NKRI yang kita cintai ini. Puji syukur kita kepada tuhan, karena telah menitipkan kepada kita tanah yang kaya akan budaya dan kekayaan alamnya ini.

Nah, sekarang. Lain zaman lain cara geng exis. Maka mereka akan menggunakan cara yang lebih halus lagi dan tidak perlu repot-repot kirim pasukan ke indonesia, hehehe. Kalo mau adu fisik, gue yakin deh. Mereka bakal lari pulang terbirit-birit kayak dulu lagi. Kata Mas Muhammad Farid Syauqi, SE* dari hasil wawancara Buletin Insani beberapa waktu lalu begini sob,

Memang begitu pentingnya peran pemuda dalam kelangsungan hidup sebuah kaum, golongan maupun dalam bernegara, karena bagaimanapun juga mereka ( pemuda.red ) merupakan tulang punggung masa depan negara. Makanya perlu disiapkan generasi muda untuk bisa melanjutkan keinginan-keinginan dari para pendiri bangsa ini.
Nah, rintangan yang sangat nyata sekali. Kita lihat selama ini adalah era globalisasi, yakni terbukanya informasi yang tidak ada batas, internet. Ini akhirnya mempengaruhi generasi pemuda kita.”

Pointnya guys exis. Kata mas farid, bahwsanya zaman akan terus berkembang. Termasuk juga globalisasi yang tidak mungkin kita tolak. Hadirnya internet dan kemajuan era digital membawa dampak poositif dan negatif. Jika kita tidak berhati-hati maka kita akan terjerumus dalam lembah kegelapan. Oleh karena dari itu, termasuk salahsatu cara asing yang ingin menguasai negara kita ini adalah dengan Internet.

Sebagai kader muda, kita harus bijak menggunakan internet. Dari internet orang bisa kaya, dari internet orang bisa belajar apapun yang ia mau pelajari, mencari sumber refrensi dan sebagainya. Tapi sob, dari internet pulahlah banyak pemuda akhirnya ikut-ikutan gerakan separatis, terorisme, tindak kejahatan, pelecehan seksual dan macem-macem.

Hii ngeri, kalo sobat browsing-browsing kemudian banyak pemberitaan tindak kejahatan di internet atau situs-situs kejahatan yang mudah kita jumpai di internet kita ini. Dari sinilah kita musti sadar bahwa apa yang kita lihat bukanlah kebetulan semata guys. Ada motif disetiap peristiwa. Menurut kabar berita bahwa saat ini dunia barat yang menginginkan kehancuran indonesia. Mereka mengerahkan para ahlinya untuk merusak genarasi muda indonesia melalui internet. Caranya?



Mematikan pola pikir pemuda indonesia perlahan dengan video porno yang dikirimkan dari server asing ke server indonesia, sehingga anak-anak muda di indonesia bisa dengan mudah menemukan video porno yang mereka inginkan, kemudian perekrutan aksi kejahatan hacking, penipuan, narkoba, dan lainya melalui jejaring sosial yang menyasar para pemuda bangsa. Mereka menyasar generasi muda ketimbang tua, karena mereka tau pemuda adalah salahsatu aset berharaga sebuah negara bahkan lebih mahal dari harga sebuah pulau. Karena apa? Masa depan sebuah negara ditentukan oleh kualitas SDM muda sebuah negara. Jika kader muda sebuah negara rusak bisa dipastikan dalam jangka waktu 20-30 tahun kemudian, negara tersebut mudah ditaklukan tanpa harus bersusah-payah.

Olehnya sobat, gen exis. Melaui momen hari sumpah pemuda. Mari kembali kita baca sumpah pemuda itu dan tanamkan dalam-dalam didalam hati. Mudah-mudahan dengan demikian, tuhan akan selalu mengingatkan kita sebagai kader bangsa yang baik agar mampu menjaga ikrar tersebut mempertahankan kehormatan ibu pertiwi sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Mari disini juga gue mewakili staff redaksi J-Independent yang bertugas mengajak kepada seluruh pemuda indonesia agar lebih behati-hati lagi menggunakan internet. Jangan mau kita terpancing oleh promo murahan, justru mempertaruhkan masa depan bangsa kita.

“ Merdeka, merdeka, Merdeka buat selama-lamanya. ” Ir. Soekarno.

* Muhammad Farid Syauqi, SE adalah ketua cabang GP ansor Kab. Pasuruan periode 2012-2016

Novan Arianto

Share on Google Plus