Jihad Kaum santri


Saya persembahkan puisi ini sebagai bentuk apresiasi jasa para pejuang, khususnya pejuang dari kalangan pesantren yang telah mengorbankan hidupnya untuk meolong agama allah dari kezaliman penjajah.

Dua puluh dua oktober seribu sembilan ratus empat puluh lima
Fatwa jihad telah ditandatangani. Hitam diatas putih
Hadratus syaikh, KH. Hasyim Asyari namanya
Dan pada saat itu kaum santri dengan gagah, berani
Menutup kitab-kitabnya bukan untuk berhenti mengaji
Kaum santri tetap mengaji dengan mengangkat senjata
Mengusir penjajah memerdekakan bangsa indonesia
Menumpahkan darah menebus janji ibu pertiwi

Kaum santri adalah kaum yang lemah-lembut, berhati putih laksna tepung kanji
Kaum santri adalah kaum penyayang
Tapi kaum santri bisa menjadi garang bak macan yang mengerang
Jika engkau, musuh berani menyakiti ibu pertiwi

Kaum santri, NKRI harga mati
Kehormatan kiyai harga diri
Kaum santri berani lu jual, gua beli
Kaum santri tetap mengaji walau maut didepan menanti.


Novan Arianto
Pasuruan, 19 Oktober 2016


Share on Google Plus